Bukti Kepanikan oposisi, Fadli Zon Protes Iklan Jokowi di Bioskop!!!
Fadli Zon kepanasan karena ada iklan pencapaian pemerintah Jokowi di bioskop. Orang Gerindra ini pun meminta agar iklan tersebut segera dicopot. Isu inipun bergulir kencang karena kemudian ditanggapi oleh politisi yang lain. Sehingga orang yang sebelumnya tidak tahu, terlewat, atau jarang ke bioskop, kini jadi penasaran dengan iklan yang dimaksud. Bagi yang ingin lihat iklan-iklan yang tayang di bioskop seluruh Indonesia, bisa dilihat di akun youtube Presiden Jokowi.
Bagaimanapun yang diprotes oleh Fadli Zon adalah video “2 musim, 65 bendungan.” Padahal sebenarnya video-video pencapaian pemerintah yang ditayangkan di bioskop ada beberapa, seperti BBM satu harga, dan banyak lagi.
Selain itu, video capaian pemerintah tersebut sudah tayang sejak bulan awal April 2018. Artinya sudah hampir 6 bulan video-video tersebut tayang di seluruh layar kaca bioskop, 1.641 layar, tersebar di 43 Kabupaten dan Kota. Bergantian, tidak hanya 2 musim, 65 bendungan.
Artinya apa? kalau Fadli Zon dan kawan-kawannya baru protes sekarang, setelah 6 bulan berjalan, itu sangat naif dan lucu. Dia kurang update. Selain itu, selama 6 bulan masyarakat tidak masalah dengan video capaian pemerintah, karena memang itu tugas pemerintah melaporkan apa yang sudah dikerjakannya kepada masyarakat Indonesia.
Akhirnya kita semua sadar betapa cerdas dan efektifnya tim komunikasi Presiden Jokowi. Mereka tidak fokus pada hastag atau kata, tapi memasukkan konteks yang langsung melekat di kepala orang dengan seluruh alasannya. Mereka membeberkan fakta, membuka informasi yang seluas-luasnya tentang kinerja Jokowi.
Ini ibarat kita mau mendekati perempuan, kita tak pernah meneror sang pujaan hati dengan satu kata yang sama. Tidak pernah juga koar-koar dan memberi tahu orang-orang sekitar. Kita memberikan perhatian lebih banyak dari yang mampu dilakukan oleh lawan atau kompetitor. Sehingga pada satu titik, tanpa pernyataan “aku cinta kamu,” pun si perempuan sudah tahu dan meyakininya.
Selanjutnya bisa ditebak, meskipun bukan kata “aku cinta kamu,” apapun pernyataan kata kita selanjutnya, misal aku sayang kamu, kamu masa depanku dll, akan menjadi sebuah konfirmasi bahwa itulah cinta.
Begitu juga dengan Jokowi, segala perhatian sudah diberikan. Masyarakat Indonesia sudah yakin bahwa Jokowi bekerja, peduli terhadap bangsa ini. Sehingga apapun hastagnya setelah ini, itu hanya akan menjadi konfirmasi. Bahkan tanpa hastag pun, seperti contoh kisah cinta lelaki dan perempuan di atas, langsung ngajak tunangan atau nikah pun, orang akan langsung setuju.
Jadi jangan heran kalau Jokowi nantinya kampanye, itu akan lebih mudah diterima oleh masyarakat karena segala alasan dan faktor-faktor penunjang, yang mampu membuat orang memilih Jokowi, sudah lebih dulu masuk ke dalam hati dan tercatat dalam memori rakyat.
Dari sini sangat jelas terlihat bahwa strategi komunikasi yang diterapkan kedua kubu memang berbeda. Kubu Prabowo masih fokus pada hastag, setelah citra #2019GantiPresiden rusak karena ditunggangi khilafah dan teroris, mereka pun masih fokus pada hastag dan menggantinya dengan #2019PrabowoPresiden.
Padahal, kita ini manusia-manusia berakal dan punya hati. Kita selalu menuntut sebuah alasan untuk menentukan pilihan. Tidak bisa kita didoktrin dengan suatu hastag, sementara tidak ada alasan-alasan fundamentalnya.
Memang benar, tim oposisi sudah sedaya upaya membangun narasi ekonomi sulit, tapi itupun mentah karena terlalu lebay atau tidak paham situasi yang sebenarnya. Menyebut uang 100 ribu hanya bisa buat beli bawang dan cabe, dollar membuat tempe setipis ATM, menakut-nakuti Indonesia miskin selamanya, Indonesia bubar 2030 dan seterusnya. Sehingga semua narasi ini kemudian menjadi negatif dan justru membuat orang-orang awam semakin cenderung memilih Jokowi.
Jika hari ini Fadli Zon kaget dan protes dengan video pencapaian Jokowi bioskop, ke depan dia juga akan kaget karena hal-hal lain. Karena tim komunikasi Jokowi bergerak dengan cara yang berbeda dengan oposisi yang hanya bisa menebar provokasi dan kampanye negatif. Dan kalaupun ada kampanye negatif dari tim Jokowi, pasti sudah melalui pertimbangan matang dan harus gol. Contohnya kasus Sandiaga nyogok 1 triliun -500 miliar untuk PAN dan PKS. Opini publik soal ini sudah terbentuk dan mustahil dihentikan, karena orang selalu percaya dengan pengakuan pertama.
Elite mereka bisa saja terlihat solid, bahkan sekalipun Prabowo memeluk Andi Arief sang informan kasus nyogok, itu tak akan bisa berpengaruh terhadap opini publik. Karena kader-kader akar rumput sudah terlanjut muak. Satu-satunya cara untuk menghentikan kasus Sandiaga nyogok adalah menghukum Andi Arief karena sudah menyebar hoax serta fitnah. Jika tidak, maka pengakuan Andi Arief soal nyogok 1 triliun itu tetap akan dianggap sebagai fakta.
Terakhir, sebagai warga biasa yang mendukung Jokowi, saya ucapkan selamat kepada seluruh tim komunikasi Presiden yang telah berhasil memenangkan hati masyarakat Indonesia. Begitulah kura-kura. #JokowiLagi
ditulis oleh : Alifurrahman
0 Response to "Bukti Kepanikan oposisi, Fadli Zon Protes Iklan Jokowi di Bioskop!!!"
✓ Jangan Lupa anda tinggalkan comment,karena Comment kalian Berharga Bagi saya
✓ Jika Blog ini Bermanfaat maka tidak ada salahnya untuk anda Share
✓ Manusia Jaman Sekarang Lebih Suka Membaca Informasi di Internet
✓ Jangan Fokus untuk memiliki Blog yang bagus,Fokuslah dalam membuat / Memposting konten konten / artikel artikel yang Bermanfaat