Kalau berjalan di kota Seoul Korea Selatan ada sebuah sungai di tengah kota yang bernama sungai Cheongyecheon. Di sanalah tempat Presiden Jokowi menyusuri sambil berolahraga saat berkunjung ke negara tersebut beberapa waktu lalu. Jokowi dan istrinya olahraga jalan kaki bersama warga Indonesia di Korea menyusuri jalanan Kota Seoul.
Sampai di Sungai Cheongyecheon, Presiden dan rombongan disambut Wali kota Seoul Park Won-soon dengan memberikan karangan bunga. Setelah itu Jokowi ditemani Wali kota menyusuri Sungai yang jernih yang membelah ibukota Korea Selatan ini. Di sanalah Jokowi kagum dengan pemerintah Kota Seoul yang bisa membuat sungai sebersih ini di dalam Kota Metropolitan.
Sampai-sampai Presiden meminta resep bagaimana membuat sungai sebersih ini. Jokowi juga bermimpi membuat sungai Ciliwung Jakarta menjadi bersih seperti itu. Seperti kita tahu, Sungai Ciliwung adalah sungai yang sangat tidak bisa dibanggakan oleh warga Jakarta. Mungkin bisa dikatakan sungai ini paling terkutuk karena kumuh, jorok, dan menjadi tempat pemukiman kumuh.
Akan tetapi Ahok datang dengan sebuah keberanian di mana dia melakukan normalisasi sungai untuk mencegah banjir yang sering terjadi di Jakarta. Pemukiman kumuh diratakan tanpa ampun tanpa pandang bulu. Dan sebenarnya berkat Ahok, banyak sungai yang menjadi bersih. Bahkan kalau mau, Sungai Ciliwung pun bisa disulap jadi bersih total. Sayang pekerjaannya tidak tuntas karena kalah Pilkada dan di penjara. Dan tongkat estafet diserahkan kepada Anies. Suram deh kalau sudah bicara soal Anies.
Sebenarnya apa yang diucapkan Jokowi kala melihat sungai Cheongyecheon adalah sebuah sentilan sekaligus tantangan buat Anies. Setahu saya, sejak Anies menjabat, pemberitaan mengenai Ciliwung hampir punah. Progres pengerjaan normalisasi entah gimana nasibnya. Yang paling memorable adalah istilah naturalisasi sungai. Pemilihan kata-kata jauh lebih hebat ketimbang actionnya. Lantas apakah Anies bisa diharapkan untuk mengubah Ciliwung jadi bersih dan indah dipandang mata?
Soal keinginan Jokowi, Anies Baswedan akan terus membereskan masalah lingkungan yang ada di Kali Ciliwung. Dia mengatakan Pemprov DKI sedang menyusun rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah di Kali Ciliwung. Dia mengatakan penataan sungai bukan sekedar membuat indah tapi mengembalikan ekosistem sungai seperti semula. "Jadi PR kami, itu bukan sekadar soal estetika, nampak indah. Bukan sungainya nampak indah, tapi yang paling penting pencemaran yang terjadi di DKI selama beberap tahun ini meningkat secara signifikan. Jadi PR-nya itu, karena itu yang akan kita lakukan adalah membangun sungai sehingga menjadi ekosistem yang alamiah lagi," katanya.
Ngerti tidak yang dia katakan? Dulu sering bilang beautifikasi, pembatas jalan dicat warna-warni, dan sekarang soal sungai Ciliwung tidak pakai konsep estetika tapi mengembalikan ekosistem sungai kembali seperti semula. Bukannya mau pesimis, tapi kata-katanya saja, seolah cenderung terlalu bertele-tele. Dikhawatirkan nanti nasibnya hanya berujung pada wacana dan retorika saja sedangkan action entah mau tunggu sampai kapan baru terealisasi.
Maklum, beberapa program yang dicanangkan dia dan Sandiaga saja banyak yang tak jelas, lebih indah diucapkan dan didengar daripada dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Nanti takutnya solusinya malah yang tidak terduga seperti kayak menggunakan kain waring untuk menutupi sungai sekitaran Wisma Atlet.
Kalau Anies sanggup menyulap Sungai Ciliwung menjadi bersih seperti sungai di Seoul seperti yang diharapkan Jokowi, maka saya yang pertama akan mengucapkan selamat dan memuji habis-habisan. Kalau dia sanggup, akan saya buat satu artikel khusus memuji orang ini. Tapi ya itu tadi, tak berani berharap. Omongannya jauh lebih cepat ketimbang tindakannya. Takutnya nanti berharap terlalu tinggi, malah jatuh terempas ke tanah, diinjak kebo dan dilindas kereta api pula.
Seandainya Ahok sekarang masih menjabat sebagai Gubernur, saya yakin dia akan langsung melaksanakan ini. Mungkin sekarang pengerjaan sungai terus berlanjut dan beres. Kalau Ahok, saya percaya dan yakin. Kalau Anies, takut berharap lebih. Wacananya kadang kencang bak kereta api peluru Shinkansen, sedangkan realisasi pengerjaannya kayak kura-kura. Orang ini takut bentrok dengan warga, gimana mau rombak Ciliwung?
0 Response to "Bikin Ciliwung Sebersih Sungai Cheongyecheon Seoul"
✓ Jangan Lupa anda tinggalkan comment,karena Comment kalian Berharga Bagi saya
✓ Jika Blog ini Bermanfaat maka tidak ada salahnya untuk anda Share
✓ Manusia Jaman Sekarang Lebih Suka Membaca Informasi di Internet
✓ Jangan Fokus untuk memiliki Blog yang bagus,Fokuslah dalam membuat / Memposting konten konten / artikel artikel yang Bermanfaat